Salah satu kegiatan ekstra kurikuler di MI Bahrul Ulum Pandan Krajan Kemlagi adalah Tilawatil Qur"an
Sebagian guru Al Qur’an mendapati kesulitan ketika mengajar. Hal ini
membuat para pengajar Al Qur’an berkreasi mencari metode yang mudah dan
menyenangkan sehingga membuat murid tidak merasa bosan.
Salah satu metode belajar Al Qur’an yang berhasil ditemukan adalah
metode tilawati. Metode ini menekankan bagaimana mengajarkan Al Qur’an
kepada murid dengan pendekatan seni. Optimalisasi otak kanan dalam
belajar Al Qur’an akan lebih menyenangkan sehingga murid tidak merasa
bosan saat belajar.
Metode tilawati adalah suatu metode mengajar membaca Al Qur’an sesuai dengan kaidah dan aturannya. Mereka para ahli atau praktisi pengajar Al Qur’an melakukan penelitian dari berbagai metode yang ada, khususnya di Indonesia dan akhirnya lahirlah metode tilawati ini.
Tilawati adalah salah satu dari sekian banyak metode mengajar Al
Qur’an di dunia Islam. Penekanannya adalah, dengan metode ini semua
murid mendapatkan waktu yang sama dalam kegiatan belajar-mengajar (KBM)
nya. Jadi antara yang datang duluan dengan yang datang belakangan
mendapatkan alokasi waktu sama karena menggunakan metode klasikal
efektif.
Selain itu, metode tilawati juga sangat menekankan pengajaran dengan
pendekatan seni dengan melagukan setiap marteri ajar. Seperti yang ada
di dunia seni baca Qur’an ada gaya rosy, bayati, syika, nahawa dan
lain-lain. Gaya-gaya seperti itu kita gunakan di setiap materi
pelajaran.
0 komentar:
Posting Komentar